Minggu, 09 Desember 2012

kantong semar



Kantong atas dari Nepenthes edwardsiana

Kantong atas dari Nepenthes
Genus Nepenthes (Kantong semar, bahasa Inggris: Tropical pitcher plant), yang termasuk dalam familia monotipik, terdiri dari 130 spesies dan belum termasuk hibrida alami maupun buatan. Genus ini merupakan tumbuhan karnivora di kawasan tropis Dunia Lama, kini meliputi negara Indonesia , Republik Rakyat Cina bagian selatan, Indochina, Malaysia, Filipina, Madagaskar bagian barat, Seychelles, Kaledonia Baru, India, Sri Lanka, dan Australia. Habitat dengan spesies terbanyak ialah di pulau Borneo dan Sumatra.
Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15-20 m dengan cara memanjat tanaman lainnya, walaupun ada beberapa spesies yang tidak memanjat. Pada ujung daun terdapat sulur yang dapat termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat perangkap yang digunakan untuk memakan mangsanya (misalnya serangga, pacet, anak kodok) yang masuk ke dalam.
N. ampullaria dengan batang memanjat dan kantong roset.
Pada umumnya, Nepenthes memiliki tiga macam bentuk kantong, yaitu kantong atas, kantong bawah, dan kantong roset. Kantong atas adalah kantong dari tanaman dewasa, biasanya berbentuk corong atau silinder, tidak memiliki sayap, tidak mempunyai warna yang menarik, bagian sulur menghadap ke belakang dan dapat melilit ranting tanaman lain, kantong atas lebih sering menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk atau lalat, kantong jenis ini jarang bahkan tidak ditemui pada beberapa spesies, contohnya N. ampullaria. Kantong bawah adalah kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman muda yang biasanya tergelatak di atas tanah, memiliki dua sayap yang berfungsi sebagai alat bantu bagi serangga tanah seperti semut untuk memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur dalam cairan berenzim di dalamnya, adapun kantong roset, memiliki bentuk yang sama seperti kantong bawah, namun kantong roset tumbuh pada bagian daun berbentuk roset, contoh spesies yang memiliki kantong jenis ini adalah N. ampullaria dan N. gracilis. Beberapa tanaman terkadang mengeluarkan kantong tengah yang berbentuk seperti campuran kantong bawah dan kantong atas.
Tanaman ini memiliki penyebaran yang sangat luas dari pinggir pantai sampai dataran tinggi, karena inilah nepenthes dibagi dalam dua jenis yaitu jenis dataran tinggi dan jenis dataran rendah, walau kebanyakan spesies tumbuh di dataran tinggi. Spesies yang tercatat tumbuh di ketinggian paling tinggi adalah N. lamii yaitu di ketinggian 3,520 m.
Kebanyakan spesies tumbuh di tempat dengan kelembaban tinggi dan cahaya dengan tingkat menengah hingga tinggi. Beberapa spesies seperti N. ampullaria tumbuh di tempat yang teduh dengan tidak terlalu banyak cahaya, sedangkan N. mirabilis tumbuh ditempat yang terbuka dengan cahaya yang berlimpah. Tanah tempat tumbuh nepenthes biasanya miskin hara dan asam. Beberapa spesies tumbuh di tempat yang sangat beracun bagi tanaman lain seperti N. rajah yang tumbuh pada tanah dengan kandungan logam berat dan N. albomarginata yang tumbuh pada pantai berpasir di zona yang terkena siraman air laut, tanpa bersentuhan dengan tanah. beberapa spesies tumbuh epifit seperti N. inermis yang tumbuh

teluk halong bay

Teluk Ha Long

Teluk Ha Long adalah sebuah teluk seluas ±1.500 km² di sebelah utara Vietnam dengan garis pantai sepanjang 120 km. Teluk ini berada di dalam teluk Tonkin dekat perbatasan dengan Republik Rakyat Cina, berjarak sejauh 170 km dari Hanoi. "Vịnh Hạ Long" (Hán tự: 泳下龍) —Teluk Ha Long—berarti "Teluk naga yang sedang turun" dalam bahasa Vietnam.
Teluk ini terdiri dari 1.969 pulau-pulau batu kapur yang menjulang secara spektakuler dari laut. Beberapa pulau memiliki sejumlah besar gua. Hang Đầu Gổ (Gua Pasak Kayu) adalah gua terbesar di wilayah Ha Long. Turis Perancis yang mengunjunginya pada akhir abad ke-19 menamainya Grotte des Merveilles. Tiga buah ruangan guanya mengadung sejumlah besar stalaktit dan stalagmit.

Teluk Ha Long


















AIR TERJUN ANGEL

Air terjun Angel

Air Terjun Angel atau Salto Angel adalah air terjun jatuh-bebas tertinggi di dunia dengan ketinggian 979 meter (3.212 kaki) dengan jatuh tanpa hambatan sekitar 807 meter (2.647 kaki). Air terjun ini terletak di Rio Caroni, Taman Nasional Canaima, Venezuela.
Meskipun pertama kali dilihat di awal abad ke-20 oleh penjelajah Ernesto de Santa Cruz, air terjun ini tidak dikenal dunia sampai ditemukan secara resmi oleh penerbang Amerika, James Crawford Angel yang sedang terbang mencari lokasi tambang emas. Pada tahun 1936, James Angel kembali dan mendaratkan pesawatnya di dekat air terjun. Air terjun ini dinamakan "Air terjun Angel" untuk mengenang penemunya, James Crawford Angel. Suku Indian Pemon menyebut air terjun ini sebagai "Auyan-tepui" ("Aiyan-tepui") yang berarti "Gunung Setan".
Ketinggian resminya ditentukan oleh National Geographic Society pada 1949. Air terjun ini merupakan atraksi turis paling terkenal di Venezuela.

 

Air terjun Angel
SaltoAngel1.jpg